“Berbagai cara dapat dilakukan untuk menularkan semangat anti korupsi, di antaranya dengan mengadakan pentas musik yang cukup elegan seperti malam ini. Acara seperti ini perlu terus diadakan sehingga dapat menyentuh berbagai kalangan dan dapat terus menularkan semangat menolak korupsi” tutur Kabiro Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang hadir dalam acara.
Sanggar Nuun mementaskan 2 komposisi dan 2 lagu puisi. Komposis Opening menjadi pembuka pementasan, dilanjutkan dengan lagu Suara yang bergenre Jazz blues. Padang Asam Manis menjadi komposisi ketiga ciptaan Wahyu Widayat Narko yang mengambil susuasana musik daerah Padang Sumatra Barat. Pementasan Sanggar Nuun diakhiri dengan musikalisasi puisi berjudul Gagak karya MH. Ainun Najib.
Untuk berpartisipasi dalam acara Sanggar Nuun telah melakukan persiapan lebih kurang 2 minggu.
“Sanggar Nuun pentas dalam acara ini karena gerakan budaya atau komunitas yang bergerak dalam seni dan budaya juga turut memerangi korupsi tapi dengan car kesenian.” jelas Ilham Maulidin Lurah Sanggar Nuun Yogyakarta
Selain Sanggar Nuun, acara juga menghadirkan beberapa kelompok musik yakni Choconino Band, Paduan Suara GAS 21 dari IAIN Solo, Paduan Suara UKM Musik SMC dari STAIN Salatiga dan PSM Gita Savana selaku penyelengagara acara tersebut.
Acara ditutup dengan penampilan kolaborasi PSM Gitas Savana dan ceremonial penyerahan kaos berani jujur hebat kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam acara.
sumber : sangarnuun.or.id
Post a Comment