Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh mahasiswi tersebut. Polisi menduga, korban tewas karena sakit yang dideritanya. "Korban meninggal beberapa hari lalu karena sakit," kata Panit Reskrim Polres Sleman Ipda Darban SH yang memimpin jalannya identifikasi terhadap jenazah korban ketika dikonfirmasi KRjogja.com.
Diperoleh informasi, mayat korban mahasiswi asal Jalan Buntu Pondok Ronggo Jawa Timur itu diketahui sekitar pukul 20.00. Awalnya, beberapa mahasiswa penghuni kos curiga karena sudah beberapa hari korban tidak terlihat keluar dari kamar. Mereka kemudian mencoba mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam.
Saat dilihat dari celah kamar kos, korban diketahui berada di dalam dalam posisi tidak bergerak. Sejumlah saksi langsung curiga dan memberitahukan peristiwa itu ke polisi.
Petugas Polsek Mlati dan unit identifikasi Polres sleman kemudian datang ke lokasi. Saat kamar akan dibuka, pintu kos terkunci dari dalam. Dengan disaksikan ketua RT dan sejumlah warga, pintu kos dibuka paksa. Kecurigaan para penghuni kos pun beralasan.
Setelah pintu berhasil dibuka, korban didapati sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban dibawa ke RSUP Sardjito untuk keperluan visum. (Ayu)
sumber : KrJogja.com
Post a Comment