Jika para gadis tidak ingin payudara kendor, maka kenakanlah bra. Soalnya, tidur tanpa menggunakan bra merupakan penyebab utama payudara kendur. Para wanita menggunakan bra sepanjang hari untuk mendukung payudara melawan tarikan gravitas Bumi. Lalu kita berbaring selama delapan jam tanpa bra. Bukankah di malam hari gravitas juga tetap bekerja?
Istilah ilmiah untuk pengenduran itu adalah ptosis, sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kelopak mata yang kendur. Pengenduran payudara wanita merupakan fungsi dasar dari gravitasi, ukuran, dan waktu. Gaya tarik ke bawah dari gravitasi akan menarik kulit sekitar payudara dan seiring bertambahnya usia, kulit sistem pendukung kolagen alami melemah, membuat payudara sulit kembali ke bentuk semula.
Ukuran juga berpengaruh. Semakin besar payudara Anda - entah karena keturunan, implan, atau kehamilan - semakin besar risiko melorot. Ukuran payudara A dan B tidak perlu terlalu khawatir. Lain bagi mereka yang C ke atas butuh pendukung payudara saat tidur.
Pertumbuhan volume yang cepat, dari pertambahan berat, kehamilan, atau implan meningkatkan potensi payudara untuk kendur. Lapisan dermis dari kulit meregang untuk mengompensasi terhadap perubahan yang cepat itu. Ini yang kita kenal dengan tanda parut. Semakin teregang semakin membuat kulit menjadi kendur.
Hal terbaik yang bisa dilakukan perempuan adalah mengenakan bra sesering mungkin. Tak ada bukti bahwa tidur menggunakan bra memiliki konsekuensi negatif. Pilihlah bra yang nyaman seperti bra untuk olahraga. Jangan khawatir bahwa hal itu akan membuat keriput di belahan dada. Keriput adalah persoalan penuaan dan sinar matahari.
Jadi, silakan meletakkan mitos tidur tak berbra di tempat tidur. (intisari-online.com/ MG1-Ayu Dessy)
Ikuti geliatjogja.blogspot.com melalui sosial media twitter @geliatjogja
Post a Comment